Kamis, 02 Februari 2017

Suku Gayo, Suku dari Aceh Tenggara

Suku Gayo adalah sebuah suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Gayo di Aceh bagian tengah. Menurut sensus 2010 jumlah suku Gayo yang mendiami Aceh hingga 336.856 jiwa. Wilayah tradisional suku Gayo meliputi kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues, selain itu Suku Gayo juga mendiami sebagian wilayah di Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Suku Gayo beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya dan mereka menggunakan Bahasa Gayo dalam percakapan tiap hari.


Sebenarnya banyak orang menganggap suku Gayo adalah suku asli Aceh, hal ini sebenarnya kurang tepat karena garis keturunan suku Gayo lebih dekat dengan suku "Batak 27". Suku Gayo juga sebenarnya memiliki marga layaknya kerabat jauhnya suku Batak namun hanya sebagian yang tetap menggunakan marga mereka sedangkan sebagian lainya sudah mulai menginggalkan budaya ini.


Bahasa Gayo termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, dari sub-rumpun Hesperonesia. Bahasa Gayo juga terpengaruh oleh bahasa Aceh, seperti pada bahasa kelompok Gayo Kalul dan Serbejadi. Bahasa Gayo terdiri dari beberapa dialek.


Mata pencarian suku Gayo sendiri biasanya bertani, seperti tani ketela, ubi kayu, terong, cabe , jagung, pisang, kol, tembakau, dan kopi. Mereka biasanya melakukan bajak sawah dengan kuda bukan sapi maupun kerbau.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar